Jakarta, 10–13 September2025 –Setelah sukses menggelar Webinar Road to Water Indonesia 2025 bersama GWP Southeast Asia, Indonesian Water Association (IdWA) melanjutkan diskusi strategis melalui seminar “Water Security for Indonesia: From Scarcity to Solutions” pada 13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Mengangkat Isu Kelangkaan Air di Indonesia

Seminar ini menghadirkan Raymond Valiant (Regional Coordinator, GWP SEA) dan I Made Indradjaja Brunner (Associate Director, PT Pakar IPAL Indonesia). Raymond Valiant menegaskan bahwa kelangkaan air bukan hanya persoalan sumber daya, tetapi juga tata kelola, distribusi, dan akses yang belum merata. Sementara I Made Brunner menekankan strategi teknis seperti waduk, sumur resapan, dan reuse air limbah untuk memperkuat ketahanan air di tingkat komunitas dan industri.

IdWA Booth: Rumah Kolaborasi di Pameran

Selain seminar, IdWA juga hadir dengan booth khusus di area pameran Water Indonesia 2025. Booth ini menjadi titik temu para anggota, mitra industri, akademisi, dan komunitas. Lebih dari sekadar display, booth IdWA berfungsi sebagai “rumah kolaborasi” untuk menampilkan showcase teknologi anggota, distribusi materi publikasi, serta ruang diskusi B2B dan B2G.

Pengunjung dapat melihat langsung kiprah anggota IdWA dalam aplikasi pengolahan dan pengelolaan air, advokasi kebijakan, edukasi publik, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di sektor air.

Water Engineer Professional Training

Sejalan dengan misi IdWA menyiapkan pelaku industri air yang berkompeten, pada rangkaian acara ini juga digelar Water Engineer Professional Training. Program pelatihan ini ditujukan untuk operator instalasi pengolahan air minum (WTP) dan air limbah (WWTP), dengan modul berbasis kompetensi dan praktik lapangan.

Peserta mendapatkan materi teknis, sertifikat, serta kesempatan belajar dari praktisi senior di industri air. Training ini menjadi bagian penting dari strategi IdWA 2025–2029 untuk meningkatkan kualitas SDM nasional, sekaligus mendorong lahirnya Water Young Leaders sebagai generasi penerus.

Harapan IdWA ke Depan

Melalui seminar, eksibisi, dan training profesional, IdWA menegaskan peran sebagai organisasi rujukan sektor air di Indonesia. Kolaborasi dengan GWP SEA dan mitra lain diharapkan memperkuat agenda water security menuju Indonesia Emas 2045.

“Bersama kita jaga air untuk masa depan Indonesia.”

---

Member IdWa yang berpartisipasi 

Sharing Booth - IdWA :

• PT HYDRO
• PT. Solusi Limbah Cair
• PT. Defra
• PT HGI

IdWA Indowater 2025 Expo & Forum :

• Booth IdWA : Booth BK 43
• Lokasi : JIExpo Kemayoran, Jakarta
• Tanggal : 13 - 15 Agustus 2025

Join us at Indo Water 2025 Expo & Forum, the 19th Indonesia’s No.1 International Water and Wastewater Technology Event. Through exhibitions, conferences, seminars, and workshops, we connect industry leaders, innovators, and professionals to showcase the latest technologies and solutions in water resource management, sewerage, industrial wastewater, purification,  irrigation, and many more.

Indo Water 2025 Expo & Forum also provided thousands of visitors and participants the opportunity to exchange ideas, deepen their knowledge, and build stronger business networks, while also enhancing human resources through a series of seminars and discussions featuring insights from industry expert.

Don’t miss the opportunity to explore breakthrough solutions and build valuable business networks at Indo Water 2025 Expo & Forum.

Jakarta, 27 Mei 2025 – Indonesian Water Association (IdWA) menerima kunjungan resmi dari Alliance for Water Stewardship (AWS) di kantor sekretariat IdWA, Jakarta. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi internasional dalam mendorong tata kelola air yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Adrian Sym, CEO AWS, dan Gracia Plenita Agnindhira, Training and Development Manager AWS. Mereka disambut oleh Agus Umar Yasin, Ketua Umum IdWA, bersama jajaran pengurus lainnya.

“Kolaborasi ini penting, bukan hanya untuk memperluas adopsi standar Water Stewardship di Indonesia, tapi juga untuk memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi tantangan krisis air dan perubahan iklim,” ungkap Agus Umar Yasin.

Fokus Diskusi: Arah Strategis dan Kolaborasi Program

Dalam pertemuan tersebut, kedua organisasi membahas beberapa poin strategis, antara lain:

• Penyusunan program pelatihan bersama untuk memperkenalkan standar AWS di sektor industri dan pengelola kawasan air.
• Penjajakan proyek percontohan (pilot project) di Indonesia sebagai bentuk penerapan nyata prinsip water stewardship.
• Komitmen bersama untuk membangun ekosistem multipihak yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil.

Adrian Sym menyampaikan apresiasi atas kesiapan IdWA menjadi mitra lokal AWS dalam memperluas dampak positif tata kelola air di Indonesia. AWS menilai bahwa kepemimpinan lokal, jejaring industri yang kuat, serta komitmen untuk membangun kapasitas nasional adalah modal penting dalam transformasi pengelolaan air global.

Rencana Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut konkret dari pertemuan ini, AWS dan IdWA akan:

• Membentuk tim kerja bersama untuk menyusun Rencana Aksi Kolaboratif (Joint Action Plan) pada kuartal III tahun 2025.
• Mengidentifikasi sektor prioritas dan mitra implementasi untuk proyek demonstrasi.
• Mengembangkan materi edukatif dan pelatihan teknis yang relevan dengan konteks Indonesia.

IdWA dan Komitmen untuk Masa Depan Air

Kunjungan ini menandai babak baru bagi IdWA dalam memainkan peran strategis sebagai penghubung antara aktor global dan lokal dalam agenda pengelolaan air berkelanjutan. Dalam konteks pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama SDG 6 (Clean Water and Sanitation), sinergi seperti ini sangat krusial.

“Kami percaya bahwa air adalah tanggung jawab bersama. Dengan memperkuat jejaring seperti ini, kita tidak hanya berbicara soal solusi, tetapi juga memastikan implementasinya,” tambah Agus Umar Yasin.

Transformasi Digital dan Inovasi dalam Pengelolaan Air Minum dan Industri

Bekasi, 14 Maret 2025 – Indonesian Water Association (IdWA) sukses menggelar Talk Show & Iftar Gathering sebagai bagian dari rangkaian Roadshow Indowater 2025. Acara yang berlangsung di Emerald 1, Hotel Ibis Styles Jatibening, Bekasi ini mengangkat tema “Transformasi Digital dan Inovasi dalam Pengelolaan Air Minum dan Industri”, yang bertujuan untuk membahas peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sektor air di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari  Sekretariat & Anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) non-pemerintah, APPAMSI (Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum & Sanitasi Indonesia), Alliance for Water Stewardship, ASPARMINAS (Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional), ABUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia), dan, serta anggota Indonesian Water Association.

Jalannya Acara

Acara dimulai dengan sesi registrasi peserta, di mana para tamu undangan mendapatkan kesempatan untuk saling berkenalan dan bertukar kartu nama.

Tepat pukul 16.00 WIB, acara resmi dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap bangsa dan negara.

Sambutan Ketua Umum IdWA

Ketua Umum Indonesian Water Association (IdWA), Agus Umar Yasin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi digital dalam sektor air, khususnya dalam menghadapi tantangan pengelolaan air di masa depan.

Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa:

• Digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan air melalui penerapan IoT, AI, dan analitik data.
• Kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air.
• Indowater 2025 menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi solusi dalam menghadapi tantangan industri air.

 

Presentasi Indowater 2025 Expo & Forum

Setelah sambutan Ketua Umum IdWA, sesi dilanjutkan dengan presentasi dari PT Napindo Media Ashatama, yang disampaikan oleh Bapak Samuel Octaviano Wajong. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan mengenai peran Indowater 2025 sebagai platform utama bagi industri air di Indonesia, serta berbagai peluang yang ditawarkan bagi peserta dan pemangku kepentingan.

Highlight dari Sesi Talk Show

Talk Show ini dipandu oleh Moderator Nova Widyanto, dengan menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai sektor:

• Johan Muliawan (ASPARMINAS) – Peran Digitalisasi dalam Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
• Sakti Siregar (Dewan Pakar IdWA) – Teknologi Digital dalam Pengelolaan Air dan Limbah Industri
• Gracia Plenita Agnindhira (AWS) – Water Stewardship dan Transformasi Digital dalam Manajemen Air

ASPARMINAS: Transformasi Digital dalam Industri Air Minum Dalam Kemasan

Poin utama yang disampaikan oleh Johan Muliawan (ASPARMINAS):

• Digitalisasi dalam industri AMDK memungkinkan pemantauan kualitas air secara real-time menggunakan IoT.
• Standar keberlanjutan di industri AMDK terus berkembang, dengan penerapan sistem manajemen berbasis data dan sensor kualitas air untuk meningkatkan transparansi.
• Transformasi digital membantu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, serta meminimalkan dampak lingkungan.

 

IdWA: Teknologi Digital dalam Pengelolaan Air dan Limbah Industri

• Poin utama yang disampaikan oleh Sakti Siregar (Dewan Pakar IdWA):
  Digitalisasi masih menjadi tantangan bagi banyak industri air, meskipun potensinya sangat besar.
• IoT, AI, dan Machine Learning memainkan peran penting dalam optimasi pengelolaan air limbah serta deteksi dini terhadap permasalahan sistem.
• Teknologi SCADA dan Digital Twins memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola infrastruktur air secara lebih efisien.

 

AWS: Water Stewardship dan Digitalisasi dalam Manajemen Air

Poin utama yang disampaikan oleh Gracia Plenita Agnindhira (AWS):

• Water stewardship adalah pendekatan holistik dalam pengelolaan air yang memastikan keseimbangan antara kebutuhan industri dan keberlanjutan sumber daya air.
• Standar AWS membantu perusahaan dalam menerapkan praktik terbaik pengelolaan air, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
• Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan komunitas sangat penting dalam menciptakan tata kelola air yang lebih bertanggung jawab.

Kesimpulan dan Penutupan

1. Transformasi digital dalam pengelolaan air minum dan industri telah menjadi kebutuhan mendesak, bukan lagi pilihan. Teknologi seperti IoT, AI, dan analitik data memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sektor air.
2. Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk mempercepat adopsi teknologi digital dalam pengelolaan air dan sanitasi di Indonesia.
3. Standar water stewardship dari AWS dan praktik terbaik dari industri AMDK menjadi contoh konkret bagaimana digitalisasi dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi dalam manajemen air.

Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan pembagian doorprize sebelum memasuki sesi siraman rohani dan buka bersama.

Acara ini memberikan banyak wawasan berharga bagi para peserta, sekaligus menjadi ajang networking bagi para pemangku kepentingan di sektor air.

Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Napindo Media Ashatama atas dukungan penuh dalam acara ini, serta kepada seluruh narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi. Sampai jumpa di Indowater 2025 Expo & Forum.

IdWA berkesempatan diundang untuk menghadiri seminar dan pameran “Process Innovation Asia Pacific” powered by ACHEMA di Singapore EXPO 19 – 21 November 2024.

Delegasi yang hadir berjumlah 7 orang sebagai perwakilan dari IdWA. Bersama IdWA, ada beberapa assosiasi dari Indonesia yang juga diundang untuk memeriahkan seminar tersebut. Poin paling penting dari seminar dan pameran tersebut adalah terkait process di dalam industri, kali ini mengambil tema “Inspiring sustainable growth”. Kali ini adalah pertama kali seminar ini diselenggarakan di Asia, dan akan rutin dilaksanakan mengikuti jadwal dari ACHEMA di Frankfurt setiap 2 tahun sekali. Sebagai rangkaian kegiatan dari ACHEMA, tahun depan akan diadakan seminar serupa di Shanghai (October 2025).

Selain seminar dan pameran, IdWA juga berkesempatan untuk melakukan tour site ke Jurong Island dengan tujuan utama ke Institute of Sustainability for Chemical, Energy and Environment (ISCE2) dan juga ke Rockwell Automation.

Kegiatan ini selain berguna untuk memperluas networking juga untuk melihat potensi-potensi teknologi baru yang berhubungan dengan air, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sampai ketemu di PIA Shanghai 2026 !!!