Pengelolaan air bersih dan limbah di Indonesia masih jauh dari harapan, kendati perencanaan dan strateginya mulai dibenahi sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu kendala utamanya adalah wilayah tanah air yang sangat luas sehingga berbagai sistem dan jaringan pendistribusian air bersih masih tidak seragam dan program-program pengelolaan air limbah juga belum merata. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, terlebih bagi pemerintah dan asosiasi yang bahu-membahu berusaha membenahi strategi dan penerapan sistem yang lebih terencana dengan baik.
Peran asosiasi juga diprakarsai oleh Indonesian Water Association (IdWA), sebuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik melalui perbaikan sistem pengolahan air bersih dan air limbah yang berkelanjutan. Didirikan pada 5 Oktober 2016, IdWA diharapkan dapat menjadi rujukan atau panduan dalam memilih teknologi tepat guna untuk kebutuhan pengendalian pengolahan air bersih dan pencemaran air limbah.
REGULASI PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Dari sisi regulasi, konstruksi, dan infrastruktur dalam pengelolaan air, saat ini Indonesia sudah cukup baik dengan jumlah terbanyak di Asia Tenggara. Sebagian besar tersentralisasi di Pulau Jawa dan Bali, bahkan di pulau-pulau lain, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua masih tahap perencanaan. Sementara di Palembang dan Makassar sudah mulai ada pembangunan, namun di wilayah-wilayah lain masih pada tahap perencanaan.
Sejak era Presiden Joko Widodo, banyak sekali pembangunan infrastruktur yang sudah dicanangkan dan dicapai. Infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah untuk mendukung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) patut diapresiasi. Dari sisi regulasi, baik itu mengenai air bersih dan air limbah, Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Hal ini dapat dilihat saat IdWA sedang melakukan pelatihan, di mana salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Myanmar berbicara tentang keadaan negaranya yang belum focus melakukan pengolahan limbah karena belum ada standar baku mutu air yang ditetapkan oleh pemerintah mereka.
AGUS UMAR YASIN
KETUA UMUM INDONESIA WATER ASSOCIATION (IDWA) & DIREKTUR OPERASIONAL PT INDONESIA HARVEST CHEMICAL
Sebagai profesional yang telah berkecimpung di dalam industri pengolahan air bersih, air limbah, dan air proses sejak 1994, Agus pernah bekerja di beberapa perusahaan. Ia memulai kariernya sebagai Senior Chemical Analyst di perusahaan kimia terkemuka di Indonesia pada tahun 1994. Saat ini, Agus menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Indonesia Harvest Chemical dan Technical Advisor di beberapa perusahaan kimia. Selain itu, saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua Umum di Indonesian Water Association (IdWA) periode 2020-2024.